Selasa, 12 April 2016

SESEORANG YANG SALAH



Untuk seseorang yang tak punya hati.
Dari yang membuatmu merasa berbangga hati karena telah dicintai dalam waktu lama sekali.

Entah dimana hatimu. Mungkin sudah benar-benar tidak ada. Atau ada, tapi hanya pada fungsinya melengkapi tubuh. Bukan untuk fungsi lain. Fungsi merasakan kasih dan sayang dari seseorang yang setia dalam memberikan cintanya.

Mungkin ini hal sepele untukmu, untuk meninggalkan setiap wanita yang mencintaimu termasuk aku. Kamu banyak tahu tentangku, tapi tidak banyak mengerti tentang perasaan yang kutanam untukmu. Kamu terlalu sulit mengerti, bagaimana rasanya sakit hati, bagaimana rasanya di khianati, bagaimana rasanya dibohongi berkali-kali.

Kamu tidak tahu rasanya mencintai orang yang salah. Seperti aku yang mencintaimu sejak saat itu, hingga hari ini. Yang kamu tahu hanya dicintai dan kemudian senang-senang karena mudah pergi dengan banyak wanita. Tujuanmu mungkin untuk menikmati masa muda. Ku fikir, itu adalah tabungan karma untuk masa tua.

Kecewaku sudah meluap. Kesedihanku sudah berada di puncaknya. Aku tidak lagi merasakan amarah. Aku cuma merasakan sedih, lemas, bahkan aku tak tahu lagi harus mengatakan apa yang sedang ku rasakan sekarang. Sungguh, ini benar-benar kelewatan. Permainanmu sangat tidak wajar, kamu mengecewakan hati yang mencintaimu dalam sakitnya yang pernah berlalu dulu.

Apakah aku harus mendoakanmu agar kamu segera selesai dengan permainanmu dan kembali kepadaku lagi?.
Rasanya aku berat hati untuk menerimamu lagi. Atas segala sesuatu yang kamu balas. Cinta setulus ini kamu biarkan menjadi sia-sia dalam hitungan waktu yang lama. Ku fikir, akan menjadi selama-lamanya. Oleh karena itu, aku tidak perlu berdoa demikian. Aku hanya harus berdoa dan berharap kamu segera menemukan seseorang yang kamu cintai sepenuhnya. Tidak seperti aku, dicintaimu sepenuhnya, tapi hanya sebuah kebohongan belaka.

Tidak perlu ku gambarkan lagi  bagaimana sakitnya. Ku rasa kalian tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang salah. Itu menjadi penyesalan seumur hidup. Karena telah menyia-nyiakan waktu muda untuk menunggu seseorang yang sama sekali tidak memiliki hati nurani.

Bergeraklah, aku pasti mampu bergerak dari segala perasaan yang menumpuk untukmu. Aku akan segera melupakanmu secara penuh. Untuk tidak lagi mengenangmu. Untuk tidak lagi memberikan kebaikan untukmu. Untuk tidak lagi membiarkanmu masuk kembali kedalam kehidupan yang nantinya mulai normal tanpamu. Dan yang terpenting, untuk tidak lagi mencintai seseorang yang salah seperti hari ini.