Rabu, 31 Juli 2013

Cerita (15). Selamat Jalan Kerinduanku

“Sebatas mimpi kau memelukku sebelum kau langkahkan kaki pergi menjauh itu sudah cukup. Kehadiranmu dalam mimpi adalah kebahagiaan tersendiri dalam kebisuan hatiku.”

Sudah lama aku menghindarimu. Hitung saja, setiap 60 menit menahan untuk mengingatmu adalah 1440 menit bagiku. Jadi, sudah berapa puluh ribu menit aku menahan kerinduan kepadamu ? hitung sendiri dalam lima belas minggu ini . Aku menyayangimu, tapi aku bisa apa? Ketika kenyataan pahit memisahkan harapan indah (antara kita).

Kesiapanku dalam menghadapmu lagi hanya sekian persen dari aku menyayangimu secara sembunyi-sembunyi. Memang terlihat bodoh, ketika sorot mataku masih saja sering memantulkan kenangan dimasa lalu. Beribu kata “kasihan” mengandung arti simpati dan olokkan tertuju untukku.  Dan kata “jahat” dari mereka untukmu masih berlalu lalang ditelingaku. Yang pada kenyataannya bukan hanya kamu, tapi kita adalah sama-sama penjahat ; cinta.

Suaramu diujung telepon membuat lidahku berbalas kaku. Ada sesuatu yang mengganjal dimataku dan rasa sakit menahan kerinduan kembali menyerbu titik kelemahanku,  hati. Dalam kata “iya” rasanya kuingin katakan “aku merindukanmu”. Batas jarak yang begitu jauh membuatku memeluk waktu, seakan dirimu berada dalam masaku yang padahal kau tertinggal dalam masa lalu.

Kehendak pergianmu menyapa kesedihanku. Dibalik sana suaramu menyapa lembut berpamit. Selain menjawab “iya” aku hanya tertunduk menahanmu jangan pergi dalam hati. Rasanya ingin sekali mengobati rindu yang membuncah dengan pertemuan singkat terakhir kali yang akan membawa makna tersendiri. Walaupun hanya disatu sisi yang melepas kerinduan, sisi hatiku. Tapi semua kembali pada kenyataan, sudah ada yang berisak tangis lebih dahulu untuk melepasmu pergi, sudah ada yang menghujanimu nasihat untuk mengawali langkah barumu. Kurasa pertemuan yang kuinginkan hanya akan mendapat  kesia-siaan. Sebatas mimpi kau memelukku sebelum kau langkahkan kaki pergi menjauh itu sudah cukup. Kehadiranmu dalam mimpi adalah kebahagiaan tersendiri dalam kebisuan hatiku.

Setiap satu langkahmu ada seratus panjatan doa dalam air mata penuh khidmat. Dalam kelihaian hidupmu ada hati yang memaksa bahagia dengan memeluk kebahagiaanmu diam-diam. Senyum bahagiamu adalah kebahagiaan tersendiri untuknya. Kau tahu? Itu adalah aku.


Senyuman dengan tanda kutip, aku selalu merasa bahagia dalam bahagiamu dengan jarak yang begitu jauh.

Selamat jalan dan selamat menempuh jalan menuju kesuksesanmu  J

Jumat, 26 Juli 2013

Cerita (14) . Lima belas minggu

“Usaha melupakanmu adalah kemustahilan bagiku yang bagi Allah adalah langkah menuju kebahagiaan baru untukku” .

Setiap diri yang sedang menangis itu selalu menuntut agar dirinya selalu dimengerti. Padahal, setiap makhluk-Nya memiliki perasaan. Sudah 15 minggu seperti ini, yang seharusnya berlalu malah dibiarkan mengendap dalam qalbu. Dibiarkan menjadi bendungan untuk menahan perasaan pada orang lain yang seharusnya berhak mendapatkan.

Sudah berapa  ribu namamu kutulis dalam daftar kerinduan dalam hatiku. Sudah berapa kali bayanganmu menyergap tiap mimpi indahku. Bayanganmu membenturkan diriku pada benda sekeras batu karang yang teguh tertabrak ombak. Seandainya saja, aku mampu menjadikan hatiku sendiri sekuat batu karang. Mungkin, takkan pernah ada lautan kepedihan menahan kerinduan yang mendalam.

Kini, aku saja tak mengetahui kabarmu. Aku hanya bisa menebak-nebak kabarmu dari keceriaan yang kau tunjukkan didepan publik. Tanpa aku masuki kembali kehidupanmu yang sudah bahagia tanpaku. Seharusnya hidup itu adil, kau bahagia, aku juga. Tapi kenyataannya,kau bahagia, aku tidak. Kau tahu apa artinya ? aku pantas dikatakan sebagai orang-orang yang tidak bersyukur atas rahmat yang Allah berikan.

Sesudah sholat aku selalu meminta ampunan-Nya dan kusebut namamu dalam rintihan hati menahan perih. Meminta kepada-Nya agar lenyap dalam hidupku dan selalu berada dalam kebahagiaan yang diberikan-Nya. Aku mengemis keadilan yang seharusnya tercipta dalam usahaku. Tapi apalah, usahaku berjalan ditempat. Usaha melupakanmu adalah kemustahilan bagiku yang bagi Allah adalah langkah menuju kebahagiaan baru untukku.


Sudah seribu tekad kubulatkan dalam setiap ucapanku. Tapi semua gagal karena satu keyakinan dalam hatiku bahwa kelak Allah menjadikanmu satu-satunya disisiku. Keyakinan bodoh. Tapi percayalah,aku tidak akan membiarkan kebodohan menguasai masa depanku. Kebahagiaanmu akan kujadikan motivasi untukku mendapatkan seseorang yang lebih baik darimu untuk menggandengku meraih kebahagiaan abadi.

Kamis, 25 Juli 2013

Cerita (13) . Wanita

“ ... sebuah bualan yang kau tujukan hanya sebagai leluconmu, mampu membuat wanita gede rasa (Ge-R). Perlu diakui, wanita mudah gede rasa kepada sesuatu yang ia anggap berbeda dari biasanya.”

Kau harus lebih mengenal wanita. Wanita adalah makhluk Allah yang diberikan perasaan teramat sangat. Sesuatu yang ia lakukan selalu dilandasi perasaan yang luar biasa. Jangan salah, ketika wanita sok tegar didepanmu, itu hanya semata untuk meredamkan kekhawatiranmu atau ia tidak ingin seorang pun tahu ia sedang bersedih hati. Jika kau menilai wanita sok dewasa dengan ucapannya, ketahuilah, ia ingin terlihat sebagai penasehat yang baik untukmu, yang nasehatnya mampu merubah keadaan menjadi lebih baik.

Jangan sekali-kali membuat wanita menangis. Jika wanita sudah menangis, ketahuilah, ia sedang menahan emosi agar tidak meledak-ledak menjadi sesuatu hal yang buruk. Ketika ia tak mampu mengendalikan emosinya,maka ia sudah diluar kendali kesabarannya. Kesabarannya ditepis oleh rasa sakit hati yang mendalam yang tak mampu ia simpan tanpa pelampiasan.

Apa wanita akan selalu terlihat tegar? Ya, kebanyakan wanita lebih memilih bermain dibelakang panggung sandiwara, menangis di belakangmu. Semua itu hanya untuk menjaga air matanya yang terlalu berharga jatuh dihadapanmu.

Sesuatu hal yang kau anggap biasa, bisa menjadi hal yang sangat luar biasa dimatanya. Perhatian kecil misalnya, atau sebuah bualan yang kau tujukan hanya sebagai leluconmu, mampu membuat wanita gede rasa (Ge-R). Perlu diakui, wanita mudah gede rasa kepada sesuatu yang ia anggap berbeda dari biasanya.

Ketahuilah, perhatian kecilmu membuat wanita menyusun harapan yang spontan saja ia lakukan. Membayangkan sesuatu diluar kenyataan. Mengharap sesuatu yang tak mungkin terjadi dalam pikirnya, tetapi tetap saja ia mengharap. Keadaan itu membuatnya berada ditengah-tengah kesalahan, maju salah, mundur pun salah.

Jadi, jangan pernah sekali-kali meninggikan hati wanita dengan pembicaraan yang mengarah pada “cinta” tanpa sebuah komitmen. Kau tahu? Leluconmu itu mampu membuat wanita tunduk bersedih dengan kenyataan diluar bayangannya.


Jangan pernah sia-siakan wanita yang merelakan hatinya untuk menemani kesedihan hatimu. Tempatkanlah ia pada tempat yang layak. Jika ia bukan tujuanmu, tinggalkanlah dengan pembicaraan yang mampu menenangkan hatinya, berikanlah alasan yang dapat diterima hatinya dengan tidak membuatnya berpikir ia hanyalah persinggahan sementara.

Minggu, 14 Juli 2013

Cerita (12) . Selamat Berpisah

Kesedihan karenamu tak kunjung berakhir. Aku masih bertanya-tanya dalam kebodohanku, kapan akan berakhir?. Mereka benar, sekarang kita punya jalan masing-masing. Kau mengambil jalan bahagia dan aku sebaliknya. Aku masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Masa lalu yang hanya setitik memberi kebahagiaan namun banyak memberiku pelajaran.

Tekadku tak pernah sukses untuk melupakanmu. Bahkan sehari saja melupakanmu. Tak pernah layak, aku seperti duduk dikursi ketidak adilan. Sudah tidak dapat terhitung lagi banyaknya tetesan air mata, bahkan tetesan darah yang kukeluarkan hanya untuk mengalihkan rasa sakit hatinya. Mungkin kau tak pernah peduli, sekalipun itu, karena kau sibuk dengan kebahagiaanmu. Perdamaian pun tak pernah kau minati untuk membuatku sedikit lebih tenang. Padahal janjimu dulu manis sekali kudengar, kau akan terus merangkulku hingga matahari tak lagi terbenam.

Sandaranku sudah hilang. Bukan hilang, tapi ia tegap untuk menjadi sandaran yang lainnya. Aku hanya asik menangis-nangis ria sendirian,lontang-lantung mencari apa saja yang mampu kujadikan sandaran. Mungkin kau akan tertawa, melihatku tak mampu bangkit dari keterpurukan karenamu. Atau sebaliknya, kau akan membatin dan berusaha agar aku terus membencimu.

Memang bukan hanya aku yang memiliki perasaan. Tapi kamu pun demikian. Aku hanya bisa diam ketika perasaanmu beralih pada wanita lain. Sesekali hatiku menggerutu kesakitan karna terdesak oleh kenangan. Kita memang berbeda, kau mampu saja melupakan dengan menjadikan wanita lain peralihan. Bisanya aku hanya menangis berharap keajaiban. Itu hal terbodoh sepanjang hidupku yang aku lakukan.

Aku tidak pernah melihat keadaan dari sisi kesakithatianku. Aku juga melihat dari sisi kesakithatianmu. Kau tahu? Aku pun menyesal mempercayai nafsu amarahku. Tapi satu kesalahan itu layaknya kau pikir asal terjadinya, jangan kau simpulkan itu pengutaraan rasa sayang yang paling dalam. Kau salah, rasa sayangku untukmu terletak dalam sesudah sholatku.

Aku tidak pernah berniat untuk menjatuhkanmu, bahkan menguak segala keburukanmu atau hanya membanggakan dari sisi baikmu. Banyak orang yang menilai, aku hanya sampaikan keluhan sakit nya pada mereka yang bersedia kujadikan sandaran bukan sengaja aku kepalkan dendam untuk membuatmu jatuh dihadapan banyak orang.

Kau tahu ? aku seperti berjalan diluar pribadiku, bukankah kau juga merasakannya? Mengapa masih belum tahu juga apa alasannya? . Kau hanya berpikir dengan logikamu bahwa ini utuh karenaku. Mari sejenak saja kita saling merasakan dengan PERASAAN. Pasti kita berdua akan temukan jawaban.

Aku lihat sekarang kau bahagia dengan wanita yang tak asing dalam pandangan mataku. Wanita yang kunilai licik dalam merebut kebahagiaanku. Aku memang tak punya hak apapun untuk mengatakan demikian, tetapi kenyataan yang ku terima menjawab hal demikian.

Sudahlah, aku tak pedulikan lagi. Siapapun yang berada disampingmu, kuharap ia tak merasakan pedihnya kenyataan seperti yang kuterima setelah menjalani hari denganmu. Kuharap yang ia rasakan kebahagiaan utuh darimu seumur hidup. Kuharap kita terpisahkan jarak dan waktu sejauh mungkin. Kuharap Allah mencabut kesakithatian diantara kita dan membuang kenangan jauh dari hidup kita berdua. Kuharap Allah memberikanku pengobat hati yang jauh lebih baik darimu. Kuharap Allah membukakan pikiran dan pintu hatimu. Kuharap Allah mencabut segala dendam dan membuangnya jauh-jauh. Kuharap Allah mencabut dan takkan mengembalikan ingatan masa lalu yang penah menjadi kebahagiaan dalam hidup kita berdua. Kuyakin Allah mampu mengabulkan setiap doa yang kupanjatkan dalam hari-hariku.

Kuucapkan “Selamat Berpisah” untuk kita . Aku percaya, keputusanmu adalah langkah terbaik untuk membahagiakanku. Aku ikhlaskan kau pergi untuk mencari kebahagiaan baru tanpa kuusik kembali kehadirannya.

Kamis, 11 Juli 2013

Cerita (11) . Dalam akhir perjanjianku

“ Aku akan melepaskan segala kesedihanku, akan kuterbangkan hingga suatu saat hinggap dalam dirimu ”

Seburuk itukah aku dalam pandangan matamu kini ? . Lebih buruk dari sampah kah ? . Aku tak pernah menyadari kebaikanmu tersenyum kembali adalah sebuah kepalsuan, hanya untuk mempermainkan perasaan semata. Dimana hati kecilmu ? Kaubilang rusak ? tidak ada hati kecil yang rusak sayang, hati kecil tetap terjaga dalam kemurniannya.

Satu, dua, tiga kau kembali melukai hatiku. Masih sama, banyak air mata berserakan karenamu. Kaupikir dengan berakhirnya sebuah hubungan adalah berhentinya tangisan ? coba pikirkan baik-baik. Padahal ketenangan baru saja kugenggam, tapi kau rebut lagi dan lagi. Kesesakan hati ini masih milikku dan masih bertemakan tentangmu.

Hati-hati bermain hati. Kau pikir melupakan dengan menggantikan posisi yang pernah menetap disana itu mudah? Coba pikirkan kembali. Aku punya Allah, akan kuganti semua kerugianmu, akan kutebus semua kesalahanku yang menyakiti hatimu. Aku percaya Allah maha Adil, aku percaya Allah maha Bijaksana, dan Allah akan tunjukkan kuasa-Nya.

Kau tahu? Aku bertekad untuk membiarkanmu pergi. Aku akan melepaskan segala kesedihanku, akan kuterbangkan hingga suatu saat hinggap dalam dirimu. Dengan begitu, takkan ada yang memandangmu lagi dengan segala keburukanmu. Kau tahu? Kesakithatianmu akan segera berlalu, percayalah. Allah maha Adil.

Sekarang, aku percaya berpisah sudah menjadi skenario Allah untuk kita. Allah merancang sedemikian rupa agar kita takkan kembali lagi satukan hati. Allah lebih mengetahui pribadi hamba-Nya. Allah satukan hati dengan menilai akhlak yang terpuji. Laki-laki baik hanya untuk wanita baik  dan sebaliknya.

Aku akan berhenti meradang menjadi yang disisimu. Aku akan berhenti mengingat kenangan manis bersamamu. Aku akan berhenti menangisi setiap waktu yang berlalu. Akan kututup hatiku rapat-rapat untukmu. Akan kubuka hatiku selebar mungkin untuk laki-laki baik yang akan mengobati luka dihatiku. Kau tahu? Ini adalah hal tersulit. Innama’al u’sri yusraa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Semoga kau menjadi laki-laki beruntung.

Aku berdoa, agar Allah mencabut segala ingatanku tentangmu. Allah kembalikanku dalam masa yang jauh sebelum aku mengenalmu. Walau semua dalam kemustahilan, aku akan berusaha memenuhi kemauanmu, untuk pergi sejauh mungkin dari hidupmu. Semoga rasa kehilangan tidak menyelimuti antara kau dan aku.

Aku mencintaimu, dalam akhir perjanjianku.  

Selasa, 09 Juli 2013

Cerita (10) . Marhaban ya Ramadhan

“Biarkan ku memenuhi harimu dengan  bacaan Al Qur’an yang kulantunkan dalam rongga harimu, biarkan pahala mengalir dalam jiwa setiap umat yang mengagungkanmu . Marhaban ya Ramadhan”

Marhaban ya Ramadhan. Salam kerinduan yang mendalam bulan penuh pengampunan, berkah dan rahmat Allah Swt. Aku bersimpuh kepada Allah bersyukur atas segala rahmat yang diberikan, kesayangan-Nya membawaku menghadap bulan penuh kenikmatan, Ramadhan.

Selamat datang bulan yang kutunggu. Aku menangis rindu berjumpa denganmu. Membelai kembali tiap waktu yang penuh dengan ibadah serta membanjiri jiwaku dengan pahala berlipat ganda. Aku merindukan setiap aktivitas dalam malammu. Melaksanakan kembali ibadah malam beramai-ramai. Pagi buta menjadi ramai, mendengar kembali tabuan bedug berkeliling kampung mengingatkan waktu sahur. Sore hari menjadi kenikmatan tersendiri bagi setiap jiwa yang menjalani hari dengan keikhlasan. Hingga matahari terbenam menunjukkan waktu berbuka puasa telah tiba, jiwa penuh semangat masih terjaga dalam kekuatan hatinya.

Tidur setiap insan menjadi ibadah, hembusan nafas bertasbih memuji-Mu, pahala tiada habisnya bagi setiap lisan yang terjaga. KeagunganMu ya Rabbi menjadikan hari dalam lautan pahala. Marhaban ya Ramadhan, Luapan kerinduan mendalam untukmu.

Biarkan kerinduanku memelukmu. Biarkanku menaruh harap balas surganya Allah padamu. Biarkanku berlomba mendapatkan satu malam terbaik diantara malam-malammu. Biarkan ku memenuhi harimu dengan bacaan Al Qur’an yang kulantunkan dalam rongga harimu, biarkan pahala mengalir dalam jiwa setiap umat yang mengagungkanmu . Marhaban ya Ramadhan.


Maha suci Allah, Tuhan yang paling Agung, jadikanlah waktu dalam hari menjadi panjang. Jadikanlah pahala menggunung bagi setiap insan yang penuh kesungguhan mengaharap balas surgaMu. Aamiin.

Sabtu, 06 Juli 2013

Cerita (9) . Aku tahu dimana letak Hatimu

“Aku adalah wanita bodoh yang menangis untuk hal yang sama sekali tidak aku mengerti kehadirannya. Aku bodoh !”

Lagi-lagi ada dirimu disana, dalam mimpi indahku yang bias karenamu.  Aku tahu, dan aku mengerti dimana letak hatimu. Letak hatimu dibalik kesakithatianmu, karenaku. Aku memahami mengapa kau selalu berkata menyudut kepada “ sayang itu adalah kasih yang dibuktikan melalui tindakan “, itu karena segala tindakan baikku untukmu sama sekali tak menyentuh hatimu. Aku mengerti kau takkan kembali tersenyum ikhlas padaku, karena tindakan kasarku telah melukai hatimu.

Aku tak mengerti dan paham dimana letak kesakithatianku. Aku tak mengerti mengapa begitu banyak air mata yang jatuh. Aku tak memahami maksud kesedihan hatiku. Aku mencintaimu dalam sayup mataku yang sembab karena menangisi hal yang tak ku pahami artinya. Aku tak mengerti, cinta begitu rumit untuk dimengerti apalagi untuk dipahami.

Benar segala ucapanmu, benar segala tuduhanmu, benar segala tindakanmu, benar segala apa yang kau ungkapkan padaku. Aku adalah wanita bodoh yang menangis untuk hal yang sama sekali tidak aku mengerti kehadirannya. Aku bodoh !

Kepahamanku pada kesakithatianmu membuatku dihantui bayanganmu disetiap sudut ruang dalam otakku. Membuat pribadiku tak karuan dan hidup dalam ketidak nyamanan. Bagaimana jika aku mati? Apa semua akan tetap menghantui ? semua seperti tidak adil, aku juga merasakan sakit hati, tapi mengapa seperti hilang begitu saja dan hanya wanita bodoh ini yang selalu dihantui kesalahan ?


Allah maha adil, Allah maha bijaksana atas segala keputusan-Nya. Aku percaya dibalik ini semua ada kebenaran, ada jawaban atas segala doa yang aku panjatkan . Aamiin.

Jumat, 05 Juli 2013

Cerita (8). Masih saja tentangmu

“jika hanya satu hati yang merintih Allah takkan biarkan dua hati tersebut bersatu kembali. Karna Allah punya rencana yang lebih indah untuk kesabaran menunggu satu hati yang merintih”

Kembali mengantongi malamnya para perindu dalam kebisuannya. Masih saja tentangmu yang menganggu tiap aktivitasku menjelma sebagai keindahan semata yang perlahan berubah menjadi nestapa. Bertahan dalam pikiranku, masih tersimpan sangat rapih dalam otakku, kenangan kita.

Rupanya selain dalam pikiranku, kau juga tak berlalu dalam mimpiku. Bayanganmu seperti menetap disana, menghantui setiap mimpi indahku. Yang aku lihat kau bahagia bersama banyak wanita setia yang rela menunggumu sekian lamanya untuk  mendapatkan cinta murni darimu. Murni atau tidaknya, hanya dirimu sendiri yang tahu.

Kau mondar-mandir mengoper hati sana-sini menangisi hati yang tak mampu menahan perih. Kau datang beri harapan, lalu pergi begitu saja beri kepedihan. Memangnya kau tak bisa sedikit saja merenung bila berada diposisi wanita ? Menahan keinginan untuk memiliki dirimu seutuhnya lalu keinginan itu kau tepis hingga semuanya berubah menjadi kepedihan hati, sakit bukan?. Bodohnya, aku bertindak seperti wanita yang tidak bisa melepaskan diri darimu. Pantas ditertawakan oleh para pemain cinta bukan ? .

Aku bodoh, semua orang tahu itu. Tapi kau lebih bodoh katanya, entah dari sisi mananya aku tak begitu paham apa yang mereka ucapkan. Sama saja seperti hadirnya perasaan ini, bertahan tanpa alasan, tapi kamu tahu dimana juga alasan aku bertahan, hanya saja kamu sematkan ketidak pedulian dalam dirimu sehingga kau begitu masa bodo dengan alasan itu. Dimanakah letak hatimu sayang? .


Mana ada dalam kamus pemain cinta itu takut pada karma. Aku paham itu,tapi,bukankah azab itu ada ? memangnya kau tak takut terlambat meminta maaf nantinya ? . Tenanglah, satu diantara yang kau sakiti sudah memaafkanmu,aku. Aku masih menyimpan harapan kita berdua, rapih dalam hati. Aku percaya Allah mendengar segala permohonan hamba-Nya, mendengarkan rintihan hati keduanya. Namun, jika hanya satu hati yang merintih Allah takkan biarkan dua hati tersebut bersatu kembali. Karna Allah punya rencana yang lebih indah untuk kesabaran menunggu satu hati yang merintih. 

Semoga Allah menjaga setiap langkahku dan langkahmu.

Rabu, 03 Juli 2013

Cerita (7) . Aktivitasku

“Aku percaya, kuasa-Nya mampu meneduhkan panas dengan hujan dan mampu memadamkan api dengan air”

Aku tampak seperti wanita bodoh yang berbicara pada benda mati. Apalagi kau takkan membaca tumpahan isi hati yang setiapku tulis dalam genangan air mata. Pantas untuk ditertawakan bukan? . Silahkanlah, aku sudah melatih hati untuk sedikit lebih kuat untuk dihina.

Beginilah pagi hari, selalu kelabu. Sejak 3 bulan lalu. Hallo, pengisi hati? Kau dimana? Sudah bahagia jelas? Aku juga bahagia. Bahagia jika kau bahagia. Tapi baru saja aku berbohong untuk menutupi kesedihan hati yang begitu dalam tanpamu.

Aktivitasku dipagi hari hanya merindu, disiang hari merindu, dan dimalam hari kembali merindu. Kau dimana? Sudah lama tak bersapa dan salling menatap bola mata dengan cinta. Terakhir kali, 2 minggu lalu mata kita bertemu hanya satu detik. Jika kau lihat lebih dalam bola mataku, kau akan temukan rindu yang menggebu-gebu.

Mengertilah sayang, aku selalu berharap dalam kemustahilan. Belum tersentuh juga hatimu? Aku hanya ingin sebuah semangat untuk mendorongku menghapus namamu dihatiku. Hati yang telah lusuh tak terurus. Aku biarkan kenangan kita mengobrak-abrik hati ini, aku sudah cukup lelah menahannya.

Kau dimana ? . Aku ingin sekali menyembuhkan rindu dari kebisuannya. Aku bisa apa? Ketika yang kau rindukan bukan lagi aku dan yang kau genggam bukan lagi tanganku melainkan wanita lain yang lebih kau cintai. Kau ini sehebat apa? Membuatku menjadi perindu diam diam dalam kesedihan. Hatimu terbuat dari apa? Sehingga kamu tega melihat wanita yang dulu kau manja menjadi wanita yang penuh dengan nestapa.

Seberapa dalam kasih yang masih tertahan dalam diriku untukmu, itu hanya Allah yang tahu. Ketika aku merindumu, aku bersimpuh memohon ampunan dan sampaikan rindu pada Allah. Ketika aku menangisimu, aku  bersimpuh memohon ampunan dan pelukan ketenangan pada Allah. Aku sampaikan semua keluhan hati pada pencipta kasih yang tiada tanding. Kasih yang Allah beri untukmu melalui aku hamba-Nya, tiada habis.

Itulah aktivitasku sehari-hari tanpamu. Menyenangkan bukan ? . Menyenangkan untuk ditertawakan ya?. Terima kasih, yang pasti aku tak bisa berhenti menyayangi bahkan mengagumi dari kejauhan. Tanpa kudengar kabar, tapi aku bisa merasakan. Aku percaya, kuasa-Nya mampu meneduhkan panas dengan hujan dan mampu memadamkan api dengan air.


Jaga dirimu baik-baik dan disini aku menjaga hatiku baik-baik.

Senin, 01 Juli 2013

Cerita (6) . Merindu

"Aku, kamu, kita dan kenangan yang berlalu melambai-lambai disetiap sudut ruang otak yang hanya beberapa persen memikirkan hal yang wajar. Aku merindu"

Selamat siang Jakarta. Tempat yang masih menyimpan banyak kenangan. Masihkah kakinya menapakkan langkah dikuasamu? . Masihkah matanya menyorotkan ingatan beberapa bulan yang lalu? . Masihkah bibirnya bicarakan menyinggung masa lalu ? . Aku penuh harap.

Pohon disepanjang jalanmu bergoyang-goyang riang menghibur kekelabuan hatiku yang tak pernah habis disiksa tentangnya. Terik matahari yang begitu menyengat menyapaku kembali membawa masa lalu. Saat matahari terik salah, saat hujan salah, saat siang berganti malam pun juga salah. Semua kesalahan terletak pada otakku yang terlalu banyak menyimpan memori tentangmu atau pada masa lalu yang terlalu menenggelamkan hatiku ? .

Seharusnya seharusnya seharusnya dan hanya seharusnya yang dibicarakan saat semua telah berjalan digaris ketidakinginan. Aku, kamu, kita dan kenangan yang berlalu melambai-lambai disetiap sudut ruang otak yang hanya beberapa persen memikirkan hal yang wajar. Aku merindu.

Langkahku kelelahan berjalan tanpamu. Nafasku tersenggal tanpa rindumu. Hatiku beku tanpa kasihmu. Rindu ini menjerat tiap urat yang menghubungkan otak dengan semua bagian tubuh, yang membawa perasaan tertentu ke otak dan mengirimkan berita dari otak ke bagian tubuh yang lain, tak lain itu tentangmu.


Kapan akan berakhir? . Mungkin setelah Allah berhenti memeluk kesendirianku disetiap hari dan menggantinya dengan menjagaku disetiap waktu. Memberikan cinta dan kasih diIstana Agung sebagai balas ketulusan berlebih dalam setiap doaku. Aamiin.