Senin, 01 Agustus 2016

PERJALANAN

Debur angin menyibak wajah yang mulai lelah 
Perjalanan panjang terasa sebentar 
Sangat sebentar untuk meleburkan kerinduan
Aku tidak bisa menggambarkan
Betapa sendu dan bahagianya hari ini bersamamu
Nyiur pepohonan seakan ikut tertawa
Dalam bahagianya aku dan kamu
Sungguh, aku terlalu sering mengulang cerita
Bagaimana kita bisa bersatu
Di bawah terang rembulan, saat kita saling merindu
Inginku bisikkan, tiga kata yang tak pernah kumau ia hilang
Hingga suatu hari, Tuhan tentukan siapa yang lebih dulu pergi
Membangun istana kita berdua disurga
"Aku sayang kamu"

Kabut sore mengisahkan sejuk diatas aspal
Berliku, namun tetap seimbang
Kanan dan kiri bertemu dalam sebuah lingkaran
Menghanyutkan rasa takut kehilangan
Bentang jalan menuju terang dengan hati yang enggan bimbang
Berlaju mantap untuk pulang
Terbingkai cerita kita hari ini yang tidak pernah berubah
Meskipun telah menyapa problema