Tuhan tahu bagaimana aku mencintai
mawar putih
Sehingga Ia membawaku pada sebuah
permainan,
Dimana aku harus menjiwainya agar
mampu melaluinya
Meskipun harus terluka tertusuk
duri
Tapi,
Aku tahu, bahwa Tuhan tahu aku akan
memenangkannya
Kulihat langit berwarna jingga diluar
rumah sore itu
Masih pada harapan yang sama,
Akan ada suara dibalik pagar rumah
Memanggil hanya sekedar untuk
menikmati secangkir teh panas
Tetap, pandanganku mengarah pada
mawar putih disudut jendela
Tak berpaling sedikitpun,
Meskipun memori otakku sedang
berkelana kemana ia mau
Aku tetap berusaha tenang,
Berusaha untuk terlihat baik-baik
saja di depan semua orang
Kau tahu? Itu adalah sandiwara yang
paling menyakitkan
Yang tak pernah sekalipun dihiraukan
Dugaanku benar,
Tuhan tahu aku akan menang
Hari ini aku menang
Aku memenangkan permainan yang
telah menjadi rencana Tuhan
Mawar putih disudut jendela tak lagi
mampu mengalihkan pikiran
Tuhan telah membawakanku mawar
putih yang baru
Jauh lebih putih dari yang dulu
Yang ada disudut jendela,
Kau tahu artinya ?
Tuhan telah menghadirkanmu
Aku bersyukur
“Demi menyelamatkanmu dari orang
yang salah, Tuhan mematahkan hatimu”
Quotes yang menjadi motivasi untuk
selalu bersabar
Sehingga hari ini, aku bertemu
denganmu,
Seseorang yang telah menjadi
anugerah Tuhan untukku,
Seseorang yang tak tahu lagi
caranya aku berterima kasih kepada ibumu
Telah melahirkan yang sepertimu
dari rahimnya bertahun silam
Mawar putih tetap menjadi bunga
terbaik,
Bunga yang selalu ingin kumiliki
dari orang yang tepat
Putih adalah ketulusan
Putih adalah kesucian
Putih adalah bersih
Karena cinta bagiku haruslah putih
Terserah cinta bagimu,
Tapi aku akan tetap menjadikan
cinta untukmu seperti itu
Seseorang,
Tak perlu khawatir
Aku akan memelukmu lebih erat lagi
tanpa ragu
Melangkah dengan pasti untuk sebuah
restu
Sungguh, aku tersadar akan
rencana-Nya
Begitu manis, semanis senyummu hari
ini
Hingga suatu hari yang telah
ditentukan-Nya untuk hidup kedua kali