Aku akan belajar untuk membencimu
agar kehidupanku berjalan baik-baik saja
Aku tidak akan mengingatmu
Aku akan menata hari-hariku
tanpamu
Menata dari awal setelah kau
hancurkan tanpa rasa bersalah
Aku tidak butuh bantuanmu untuk
menatanya
Aku tidak butuh belas kasih yang
saat ini kau tuturkan padanya
Berjalan sendiri tanpamu dalam
kebencian,
Membuatku lebih baik daripada
berjalan dengan rasa dalam diam
Kau pernah menuturkan janji
hingga kulihat janjimu usang dimakan rayap
Setebal buku yang kubaca tentang cara
menyembuhkan luka
Terlalu banyak bicara ini dan itu
Hingga akhirnya kudapati kaumakan
omongan sendiri karena lapar
Simpan kepolosanmu itu !
Aku sudah muak melihat dibaliknya
Cacat yang dibalut dengan sempurna
Begitu mahir kau bersandiwara
untuk mendapatkan hati yang kau inginkan
Aku kalah, untuk saat ini kau
menghempaskan tanpa memberiku ruang untuk membela
Dasyat seranganmu mematikan hati
lalu melumpuhkan otak
Hebat, sekali melompat bajing
mampu mengalahkan rusa yang berlari cepat
Sumringah senyum yang
kausunggingkan mengecutkan hatimu yang bersih
Kaubiarkan begitu saja gelap
menguasai tanpa usaha untuk mencari terang
Itu yang sedang kaulakukan
Itu yang sedang kaulakukan
Ya bukan ?
Sayang, kau lupa dengan Tuhan
yang setia pada hamba-Nya yang selalu berkeluh kesah pada-Nya
Biar kuingatkan, Tuhan akan
menjagamu sebagaimana yang diharapkan hamba-Nya yang lemah
Yang sudah kauperdayakan begitu
saja lalu membuangnya
Balasan-Nya lebih ampuh dan tajam
untuk kau sentuh
Lihatlah siapakah yang akan
selamat dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar