Kamis, 28 Juli 2016

LANGIT SORE

Langit sore berselimut senja
Menggenangkan rindu disetiap sudutnya
Aku tak tahu, apakah peri cinta itu ada
Yang sudah pasti, aku kan menjadi bidadari disetiap kenangannya
Mampu menyihir dengan pasti setiap tekuk rindu yang mengelabu
Mulai sirat terbawa asa yang mulai liar
Aku mulai memahaminya
Saat sorot matamu menikam pikiranku dan membungkam mulut untuk berkata lebih banyak
Ada makna yang kusiratkan
Dari seuntai senyum yang kulontarkan
Kuterbangkan segala ingin
Agar aku tak menyimpannya lagi didalam dingin
Kutulis lembar cerita baru untuk hati yang mulai menyempit
Oleh namamu
Oleh perkara rindu yang tak sempat berlalu
Bermukim untuk selamanya dalam kalbu

Ah, seandainya saja
Langit dapat kulukis hanya untuk kita berdua
Akan ku payungi hari-hari hanya dengan bahagia
Bukan demikian, 
Aku bukanlah Tuhan
Manusia biasa ini hanya mampu memayunginya dengan doa
Untuk senantiasa bersama dalam kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar