“Aku adalah wanita bodoh yang
menangis untuk hal yang sama sekali tidak aku mengerti kehadirannya. Aku bodoh
!”
Lagi-lagi ada dirimu disana,
dalam mimpi indahku yang bias karenamu.
Aku tahu, dan aku mengerti dimana letak hatimu. Letak hatimu dibalik
kesakithatianmu, karenaku. Aku memahami mengapa kau selalu berkata menyudut
kepada “ sayang itu adalah kasih yang dibuktikan melalui tindakan “, itu karena
segala tindakan baikku untukmu sama sekali tak menyentuh hatimu. Aku mengerti
kau takkan kembali tersenyum ikhlas padaku, karena tindakan kasarku telah
melukai hatimu.
Aku tak mengerti dan paham dimana
letak kesakithatianku. Aku tak mengerti mengapa begitu banyak air mata yang jatuh.
Aku tak memahami maksud kesedihan hatiku. Aku mencintaimu dalam sayup mataku
yang sembab karena menangisi hal yang tak ku pahami artinya. Aku tak mengerti,
cinta begitu rumit untuk dimengerti apalagi untuk dipahami.
Benar segala ucapanmu, benar
segala tuduhanmu, benar segala tindakanmu, benar segala apa yang kau ungkapkan
padaku. Aku adalah wanita bodoh yang menangis untuk hal yang sama sekali tidak
aku mengerti kehadirannya. Aku bodoh !
Kepahamanku pada kesakithatianmu
membuatku dihantui bayanganmu disetiap sudut ruang dalam otakku. Membuat pribadiku
tak karuan dan hidup dalam ketidak nyamanan. Bagaimana jika aku mati? Apa semua
akan tetap menghantui ? semua seperti tidak adil, aku juga merasakan sakit
hati, tapi mengapa seperti hilang begitu saja dan hanya wanita bodoh ini yang selalu
dihantui kesalahan ?
Allah maha adil, Allah maha
bijaksana atas segala keputusan-Nya. Aku percaya dibalik ini semua ada
kebenaran, ada jawaban atas segala doa yang aku panjatkan . Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar