Selasa, 09 Juli 2013

Cerita (10) . Marhaban ya Ramadhan

“Biarkan ku memenuhi harimu dengan  bacaan Al Qur’an yang kulantunkan dalam rongga harimu, biarkan pahala mengalir dalam jiwa setiap umat yang mengagungkanmu . Marhaban ya Ramadhan”

Marhaban ya Ramadhan. Salam kerinduan yang mendalam bulan penuh pengampunan, berkah dan rahmat Allah Swt. Aku bersimpuh kepada Allah bersyukur atas segala rahmat yang diberikan, kesayangan-Nya membawaku menghadap bulan penuh kenikmatan, Ramadhan.

Selamat datang bulan yang kutunggu. Aku menangis rindu berjumpa denganmu. Membelai kembali tiap waktu yang penuh dengan ibadah serta membanjiri jiwaku dengan pahala berlipat ganda. Aku merindukan setiap aktivitas dalam malammu. Melaksanakan kembali ibadah malam beramai-ramai. Pagi buta menjadi ramai, mendengar kembali tabuan bedug berkeliling kampung mengingatkan waktu sahur. Sore hari menjadi kenikmatan tersendiri bagi setiap jiwa yang menjalani hari dengan keikhlasan. Hingga matahari terbenam menunjukkan waktu berbuka puasa telah tiba, jiwa penuh semangat masih terjaga dalam kekuatan hatinya.

Tidur setiap insan menjadi ibadah, hembusan nafas bertasbih memuji-Mu, pahala tiada habisnya bagi setiap lisan yang terjaga. KeagunganMu ya Rabbi menjadikan hari dalam lautan pahala. Marhaban ya Ramadhan, Luapan kerinduan mendalam untukmu.

Biarkan kerinduanku memelukmu. Biarkanku menaruh harap balas surganya Allah padamu. Biarkanku berlomba mendapatkan satu malam terbaik diantara malam-malammu. Biarkan ku memenuhi harimu dengan bacaan Al Qur’an yang kulantunkan dalam rongga harimu, biarkan pahala mengalir dalam jiwa setiap umat yang mengagungkanmu . Marhaban ya Ramadhan.


Maha suci Allah, Tuhan yang paling Agung, jadikanlah waktu dalam hari menjadi panjang. Jadikanlah pahala menggunung bagi setiap insan yang penuh kesungguhan mengaharap balas surgaMu. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar