Selamat pagi yang cerah kota kelahiranku, Jakarta. Sudah
berusia 486, bagaimana kabarmu ? masih sanggupkah menampung Jutaan orang ? . Kuharap kau mampu merubah
keburukan-keburukanmu bersama kekasihmu, Pak Joko Widodo.
Tahukah ? Merasakankah kamu ? . Aku merindukanmu yang dulu
ketika polusi masih bisa ditolelir oleh paru-paru. Saat aku menyapamu dipagi
hari dengan jogging ringan sana-sini bersama Ayah tercinta. Kulihat laut
disebelah utara masih berombak dan bersih tanpa sampah. Ketika langit sore
berganti warna masih terasa ketentraman tanpa kebisingan yang berlebih.
Aku tahu sayang, semakin usiamu bertambah malah semakin
banyak tangan manusia yang menyakitimu. Menghinamu dengan membuang sampah
disembarang yang mereka mau. Mencoret-coret keindahan darimu. Aku mengerti
perasaanmu, karna aku mencintaimu Tanah Kelahiranku.
Jangan marah, jangan. Bersabarlah sayang, bersabar dengan
segala pencemaran yang sebangsaku buat. Mengertilah, tidak semua sebangsaku
menyakitimu. Banyak diantaranya yang juga mencintaimu sama seperti yang aku
lakukan kepadamu. Banyak diantara mereka yang juga menjagamu sama sepertiku.
Kau tidak sendiri sayang, tidak. Banyak yang mencintaimu.
Berikanlah yang terbaik selagi kamu mampu. Ikuti arahan
kekasihmu yang setia membimbingmu mencapai kesejahteraan rakyat. Kami bertaruh
harapan kepadamu, oh Tanah Kelahiranku .
Happy Birthday 486
Jakarta . Love you so much Jakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar