Sabtu, 22 Juni 2013

Tanah Kelahiranku, Jakarta 486.

Selamat pagi yang cerah kota kelahiranku, Jakarta. Sudah berusia 486, bagaimana kabarmu ? masih sanggupkah menampung Jutaan orang  ? . Kuharap kau mampu merubah keburukan-keburukanmu bersama kekasihmu, Pak Joko Widodo.

Tahukah ? Merasakankah kamu ? . Aku merindukanmu yang dulu ketika polusi masih bisa ditolelir oleh paru-paru. Saat aku menyapamu dipagi hari dengan jogging ringan sana-sini bersama Ayah tercinta. Kulihat laut disebelah utara masih berombak dan bersih tanpa sampah. Ketika langit sore berganti warna masih terasa ketentraman tanpa kebisingan yang berlebih.

Aku tahu sayang, semakin usiamu bertambah malah semakin banyak tangan manusia yang menyakitimu. Menghinamu dengan membuang sampah disembarang yang mereka mau. Mencoret-coret keindahan darimu. Aku mengerti perasaanmu, karna aku mencintaimu Tanah Kelahiranku.

Jangan marah, jangan. Bersabarlah sayang, bersabar dengan segala pencemaran yang sebangsaku buat. Mengertilah, tidak semua sebangsaku menyakitimu. Banyak diantaranya yang juga mencintaimu sama seperti yang aku lakukan kepadamu. Banyak diantara mereka yang juga menjagamu sama sepertiku. Kau tidak sendiri sayang, tidak. Banyak yang mencintaimu.

Berikanlah yang terbaik selagi kamu mampu. Ikuti arahan kekasihmu yang setia membimbingmu mencapai kesejahteraan rakyat. Kami bertaruh harapan kepadamu, oh Tanah Kelahiranku .

Happy Birthday 486 Jakarta . Love you so much Jakarta .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar